Monday 18 January 2016

Taman Prawatasari Cianjur Habiskan Dana Lebih Dari Rp8.8 Miliar

CianjurNow - Dalam upaya mewujudkan ruang terbuka kota yang nyaman, sudah saatnya melakukan penataan di berbagai kawasan. Penataan ruang terbuka hijau berfungsi antara lain sebagai areal perlindungan bagi berlangsungnya fungsi ekosistem dan penyangga kehidupan, sarana untuk menciptakan kebersihan, kesehatan, keserasian dan keindahan lingkungan.

Selain itu ruang terbuka hijau juga dapat dijadikan sarana rekreasi bagi masyarakat, pengaman lingkungan hidup perkotaan terhadap berbagai macam pencemaran baik darat, perairan maupun udara. Demikian juga dengan lapangan olahraga prawatasari menjadi ruang terbuka kota taman prawatasari.

“Salah satunya adalah pemanfaatan lapangan olahraga Prawatasari yang secara alami berkembang menjadi pusat keramaian masyarakat Cianjur di waktu-waktu tertentu," kata Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, Senin (18/01/16).

Ditambahkannya penataan ruang kawasan perkotaan perlu mendapat perhatian yang khusus, terutama yang terkait dengan penyediaan kawasan hunian, fasilitas umum dan sosial serta ruang-ruang terbuka publik di perkotaan. Kepadatan penduduk di Kecamatan Cianjur berdampak terhadap meningkatnya kebutuhan pemanfaatan ruang-ruang kota sebagai tempat interaksi sosial warga.

Ruang terbuka hijau taman Prawatasari, selain berfungsi sebagai fasilitas untuk umum dengan fungsi rekreasi, pendidikan dan olahraga, juga berfungsi sebagai paru–paru kota. Dengan telah tersedianya fasilitas ruang terbuka hijau taman Prawatasari ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan mengetahui fungsi ruang terbuka hijau yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup serta menciptakan lingkungan yang lebih baik dan sehat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Cianjur, Yeyen Rohyanda, mengatakan, proses pembangunan Taman Prawatari tersebut dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama, yaitu tahun anggaran 2014 dananya diperoleh dari Bantuan provinsi (Banprov) sebesar Rp 4 miliar. Tahap kedua, yaitu tahun 2015 diperoleh dari DPBD Cianjur sebesar Rp 4,8 miliar.

"Dana dari kedua tahap itu telah digunakan untuk pembangunan DED, Tribun, kios, gapura atau pintu gerbang, dan pembangunan MCK. Pembuatan taman, penyelesaian tribun, kios kuliner jogging track, area parkir, tamanan hias, pembangunan toilet lanjutan, serta sarana lainnya," jelas Yeyen.

Namun dana yang besar telah dikeluarkan dengan total Rp8.8 miliar itu masih belum cukup untuk fasilitas lainnya. Pihaknya masih memerlukan dana untuk pembangunan antara lain tempat ibadah. "Kami berharap agar Bupati dapat menganggarkan kembali dana untuk penyempurnaan Taman tersebut sekitar Rp 3 miliar yang diperuntukkan bagi tempat ibadah, arena permainan ketangkasan anak-anak, panggung pertunjukanm serta pembangunan kios khusus pengadaan cindra mata,” tutur Yeyen. (Ferryindra)


Info lainnya :

Warga Sekitar Situs Gunung Padang Pertanyakan Nasib Mereka
http://cianjurnow.blogspot.com/2016/01/warga-sekitar-situs-gunung-padang.html

Seperti apakah Pasar Bojong Meron Nanti
http://cianjurnow.blogspot.com/2016/01/pemkab-cianjur-akan-rubah-pasar-bojong.html

Longsor Di Kawasan Cibeureum Cianjur Arus Lalu Lintas Dialihkan
http://cianjurnow.blogspot.co.id/2016/01/longsor-di-kawasan-cibeureum-cianjur.html

No comments:

Post a Comment